Penjelasan Mengenai Cara Kerja dan Konsep Smart City
Migrasi yang terus berlanjut ke daerah perkotaan ini memberikan tekanan yang lebih besar pada layanan publik serta perencanaan kota. Akibatnya, kota-kota menerapkan solusi yang didorong oleh teknologi dan data untuk mengurangi tekanan tambahan yang diciptakan oleh pertumbuhan ini.
Apa itu Smart City?
Smart City atau Kota Cerdas adalah ‘daerah perkotaan’ yang menggunakan berbagai jenis sensor Internet of Things (IoT) elektronik untuk mengumpulkan data dan kemudian menggunakan wawasan yang diperoleh dari data tersebut untuk mengelola aset, sumber daya, dan layanan secara efisien.
Konsep Smart City membantu masyarakat dalam mengatasi tantangan sosial ekonomi dan lingkungan di daerah perkotaan mereka. Penggunaan data membantu warganya mendapatkan wawasan baru tentang cara kerja kota dan menguji solusi mana yang paling sesuai untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.
Cara Kerja dan Konsep Smart City
Cara Kerja dan Konsep Smart City akan efektif jika berdampak positif bagi masyarakat.
Untuk mendapatkan dampak, Anda perlu melakukan hal berikut:
- Memiliki strategi yang jelas.
- Pastikan kepemimpinan yang baik untuk merancang dan menerapkan konsep Anda.
- Memiliki kasus bisnis yang solid dengan tujuan dan KPI yang jelas.
- Pertama-tama, fokuslah pada proyek-proyek yang berguna di berbagai sektor.
- Libatkan semua pemangku kepentingan Anda.
- Petakan sumber daya dan keterampilan yang dibutuhkan, sebelum Anda memulai laboratorium percontohan atau laboratorium hidup.
Inovasi dan Konsep Smart City
Dengan pengeluaran untuk pengembangan kota pintar yang bwsar, pertumbuhan yang signifikan diharapkan dari inovasi yang muncul seperti:
Perangkat yang dapat dikenakan petugas:
Perangkat yang melengkapi petugas polisi dengan informasi waktu nyata untuk meningkatkan kesadaran dan membuat keputusan yang lebih baik
Konektivitas Vehicle to everything (V2X):
Mengizinkan mobil untuk berkomunikasi dengan mobil lain, infrastruktur transportasi, dan pejalan kaki
Data terbuka:
Data yang dapat diakses siapa saja yang berkontribusi pada transparansi inisiatif pemerintah dan kota pintar.
Pengumpulan Sampah Pintar:
Tempat sampah pintar bertenaga surya yang dilengkapi sensor memungkinkan pengumpul limbah melacak tingkat limbah dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar mereka.
Platform Kota Pintar, Cara Kerja Smart City:
Sistem yang mengumpulkan data dari berbagai area seperti tingkat polusi dan kepadatan lalu lintas untuk mengelola kota pintar dengan lebih baik. Teknologi ini dapat menyebabkan berbagai efek transformatif bagi kota-kota yang ingin menerimanya.
Mengukur Dampaknya
Teknologi kota pintar memiliki kekuatan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga, sekaligus menyediakan jalan baru untuk pembangunan ekonomi.
Keamanan
Untuk meningkatkan keamanan publik, kota-kota mengadopsi pemetaan kejahatan waktu nyata, deteksi tembakan, dan alat kepolisian prediktif untuk membantu mengidentifikasi titik api potensial dan mencegah kejahatan terjadi.
Dengan memanfaatkan teknologi ini dapat mengurangi tingkat kejahatan dan kematian hingga 8-10%, berpotensi menyelamatkan hingga 300 nyawa setiap tahun di kota-kota dengan ukuran populasi dan tingkat kejahatan yang tinggi.
Transportasi
Semakin banyak kendaraan yang bergabung dengan ekosistem IoT, semakin besar pertumbuhan industri logistik dan transportasi IoT.
Inovasi baru seperti jalan pintar yang mendukung kendaraan otomatis mulai mendapatkan lebih banyak investasi dari kota. Jalan ini akan dapat berkomunikasi dengan kendaraan otomatis untuk memastikan keselamatan pengemudi, dan mengoptimalkan lalu lintas dengan lebih baik berpotensi menurunkan waktu perjalanan rata-rata selama 30 menit.
Kesehatan
Teknologi memberikan strategi baru untuk pencegahan dan pengobatan penyakit kronis. Drone dengan teknologi pengenalan wajah digunakan untuk melacak mereka yang terkena virus corona untuk memastikan mereka tidak melanggar karantina dan berisiko menyebarkan virus.
Namun, penggunaan teknologi yang paling efektif adalah intervensi kesehatan berbasis data untuk kesehatan ibu dan anak, yang mengandalkan penggunaan analitik untuk mengidentifikasi ibu baru dan untuk mengarahkan kampanye pendidikan prenatal dan postnatal kepada mereka. Menggunakan intervensi untuk mencegah penyakit sebelum terjadi terbukti sangat efektif di kota-kota dengan beban penyakit yang tinggi dan akses perawatan yang rendah.
Teknologi baru ini mengurangi beban penyakit kronis kota. Ini diukur di sepanjang tahun hidup yang disesuaikan dengan kecacatan metrik pusat WHO, yang sama dengan satu tahun hidup “sehat” yang hilang karena tertular penyakit. Misalnya, menggunakan intervensi berbasis data untuk perawatan ibu pasca melahirkan.
Lingkungan Hidup
Meskipun sebagian besar emisi gas rumah kaca berasal dari kota, hal ini dapat dikurangi hingga 15% dengan solusi kota pintar dengan mengurangi produksi listrik dan panas.
Kota pintar juga akan memainkan peran penting dalam mengurangi konsumsi air. Aplikasi seperti sistem irigasi pintar, kebocoran air, serta pemantauan kualitas dan konsumsi dapat menghemat kota antara 25-80 liter air per orang, per hari.
Apa yang membuat kota menjadi “pintar”?
Kota pintar adalah kota yang memenuhi tantangan spesifiknya dengan solusi digital dan lintas sektor. Untuk tujuan pembangunan berkelanjutan, teknologi informasi dan komunikasi digunakan untuk meningkatkan proses dan layanan perkotaan dalam hal layanan publik dan keberlanjutan.
Teknologi baru adalah pelopor untuk layanan semacam itu. Mengubah proses analog sebelumnya menjadi proses digital menggunakan teknologi modern, bagaimanapun, tidak adil untuk peluang yang disajikan oleh digitalisasi. Sebaliknya, jaringan berarti memungkinkan pertukaran data antara sistem yang sebelumnya terpisah. Namun, jejaring di tingkat data ini selalu membutuhkan kerja sama di tingkat organisasi, prosedural, komersial, hukum, dan teknis.
Integrasi teknologi yang tepat ke dalam struktur kota diperlukan untuk pengembangan kota pintar. Kota pintar dibangun di atas lima tingkat terintegrasi: Struktur kota yang dibangun (jalan dan gedung) bertindak sebagai dasar dan tingkat pertama. Level ini diikuti oleh jaringan infrastruktur dengan fasilitas dan peralatan teknis. Tingkat ketiga mengumpulkan dan menggabungkan data. Tingkat keempat mencakup platform TI yang memproses data pihak ketiga dan mempersiapkannya untuk aplikasi. Pada tingkat terakhir, penawaran layanan yang dihasilkan diberlakukan untuk pengguna.
Kunci dari banyak solusi inovatif terutama terletak pada platform data lintas sektor dan jaringan IoT, proses administratif yang berorientasi pelanggan dan transparan, serta layanan tambahan yang disediakan oleh perusahaan kota dan kemitraan baru antara pelaku lokal dan bisnis.
Kota Cerdas yang Dipimpin Warga
Penggunaan 5G yang tumbuh dapat membantu mendorong manfaat ekonomi dan sosial ini. Dengan konektivitas berkecepatan tinggi dan kemampuannya untuk mendukung lebih banyak perangkat, 5G dapat memberdayakan kota pintar untuk berkembang menjadikannya fitur yang menentukan dalam proyek kota pintar inovatif generasi berikutnya. Namun, ini bukan satu-satunya model yang dapat dimanfaatkan.
Beberapa iterasi baru dari kota pintar didasarkan pada prinsip keadilan dan inklusi sosial. Smart City ini mengadvokasi solusi yang seimbang secara sosial yang mempertimbangkan warga dari semua latar belakang sosial ekonomi dan kelompok usia.
Meskipun setiap kota memiliki strategi yang berbeda, warganya akan menjadi aset terpenting mereka. Dengan banyaknya aplikasi kota pintar baru yang menarik dan menjadi hal yang biasa selama dekade berikutnya, jelas bahwa manusia akan menjadi jantung untuk mewujudkan potensi mereka yang sebenarnya.
