Tips Meredam Suara Bising Pada Design Ruang Keluarga Terbuka

Design ruang terbuka atau open plan adalah salah satu pilihan yang paling populer untuk design rumah minimalis dengan tipe kecil. Sebab, ruangan dengan banyaknya sekat akan terkesan lebih sempit dan juga pengap. Sementara itu, design ruang keluarga terbuka ini mampu menjadikan suasana yang lebih menyenangkan dan juga terasa lapang. Satu ruangan dapat berguna untuk berbagai keperluan anggota keluarga Anda. Akan tetapi demikian, salah satu masalah yang sering sekali kita hadapi pada ruangan yang terbuka tersebut adalah suara bising yang tercipta akibat dari lalu lalang anggota keluarga, lalu bagaimana cara meredam suara bising dari luar yang sering mengganggu konsentrasi itu ?

Perlu Anda tahu bahwasannya ada beberapa tips atau cara yang dapat Anda terapkan untuk menyiasati atau meredam suara bising dari luar pada ruangan terbuka, seperti halnya ruang keluarga yang memakai konsep open plan. Sebagian antara lain cukup sederhana, akan tetapi mungkin saja masih belum terpikir oleh Anda sebelumnya. Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk mengurangi atau meredam suara bising dari luar pada design ruang keluarga terbuka:

Pakailah penutup jendela

Anda sadari atau pun tidak, ternyata panel kaca yang berukuran besar pada jendela atau pun pintu malah memantulkan suara yang timbul akibat dari langkah kaki pada ruangan terbuka. So, untuk efek pantulan suara seperti ini, maka tak ada salahnya Anda menutupi jendela Anda dengan menggunakan kain gorden. Apabila Anda memang tidak ingin mengganggu sirkulasi cahaya atau pun pandangan di saat siang hari, silakan pakai tirai jendela yang tipis saja. Sementara itu, gorden yang tebal dapat berguna pada saat malam harinya.

Pasangkan karpet

Suara bising ini akan lebih kentara lagi pada ruang keluarga yang mempunyai lantai kayu, akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika lantai yang berbahan keras pun seperti keramik juga dapat memantulkan suara pada saat Anda melangkah. Salah satu solusinya adalah memasangkan karpet atau pun area rug. Selain dapat mengurangi suara, penggunaan karpet ini ternyata juga bisa jadi penentu fungsi suatu area pada ruangan yang besar. Contohnya saja, karpet di depan televisi berguna untuk tempat santai bersama anggota keluarga, sementara itu karpet di dekatkan pada rak buku jadi penanda untuk area baca yang nyaman.

Sekat yang multi fungsi

• Silakan Anda pakai dinding sekat non permanen yang dapat kita pindah-pindah untuk ciptakan zona pada ruangan terbuka, sesuai dengan kebutuhan.
• Pakailah dinding yang memiliki fasilitas penyimpanan, seperti halnya rak di tengah ruangan. Selain menyimpan atau pun memajang beberapa barang-barang koleksi Anda, dinding ini ternyata juga dapat jadi sekat antar ruang keluarga dan juga ruang makan. Pilihlah design dinding yang tidak menghalangi pandangan secara keseluruhan.
• Kasa atau screen non permanen merupakan pilihan berikutnya. Fungsinya sama dengan dinding sekat, akan tetapi terbuat dari bahan kasa permanen atau pun buram. Walaupun tidak seampuh dinding kayu, sekat kasa ini ternyata cukup membantu untuk meredam suara bising dari luar pada ruang terbuka.

Pasangkan panel dinding

Apabila Anda memang tidak ingin halangi pandangan pada ruang keluarga terbuka. pilihan yang berikutnya adalah dengan melapisi salah satu bagian dinding Anda dengan sesuatu permanen. Contohnya saja, dengan menambahkan lapisan kayu yang memiliki tekstur unik dan juga cantik pada dinding ruang keluarga. Lapisan kayu bisa meredam suara, juga memberi sentuhan tambahkan yang lebih artistik pada ruang keluarga.

Selain dengan kayu, panel dinding juga dapat terbuat dari bahan-bahan kulit atau pun kain. Tentunya yang telah dipersiapkan sedemikian rupa dengan sebuah pelapis khusus. Pelapis kulit atau pun kain malah akan memberikan kesan tersendiri, sebab Anda dapat memilih warna dan juga motif yang pas dengan design ruang keluarga pada rumah Anda.

Nah, itulah tadi beberapa tips meredam suara bising dari luar ruangan rumah. Yang penerapannya pada design ruang keluarga terbuka. Tidak terlalu sulit, kan? Anda juga tidak perlu mengubah struktur ruang keluarga secara signifikan. Akan tetapi hasilnya cukup memuaskan. Selamat mencoba tips tersebut, ya!