Inilah Dampak Dari Iklan Meikarta Yang Sering Anda Dengar Di Berbagai Media
Anda pasti pernah melihat sebuah video iklan tentang seorang anak perempuan yang merasa tidak betah dengan keadaan kota yang semrawut. Ditambah lagi dengan ketidak-tertiban masyarakatnya terhadap aturan lalu lintas, mobil yang ditumpangi anak tersebut disenggol pada bagian kaca mobilnya.
Tempat yang kumuh dan becek karena hujanpun menjadi setting yang menggambarkan betapa tidak senangnya anak perempuan tersebut berada di kota itu.
Lalu dalam hati anak perempuan berkata “Aku ingin pindah ke Meikarta”. Pada akhirnya anak tersebut mendapatkan apa yang dia inginkan. Setelah mobil melewati terowongan, terpampanglah pemandangan indah penuh dengan kedamaian, kesejukan, dan kenyamanan.
Gambaran Iklan Meikarta Di Berbagai Media
Nah, begitulah kira-kira gambaran mengenai iklan Meikarta yang bisa Anda tonton di televisi, akun Youtube, Digital News Portal, dan sebagainya.
Membuat iklan yang menarik adalah salah satu trik marketing untuk memasarkan produk bagi perusahaan termasuk Lippo Group. Perusahaan ini berhasil menarik minat masyarakat pada produk terbarunya yaitu sebuah hunian modern yang diberi nama Meikarta.
Dengan intensitas iklan Meikarta yang kerap muncul di berbagai media memunculkan keingintahuan masyarakat terhadap produk properti dari Lippo Group tersebut. Kampanye promosi yang dilakukan oleh Lippo Group benar-benar luar biasa.
Mulai dari media konvensional sampai media digital. Iklan Meikarta juga dapat Anda temui dalam bentuk spanduk, baliho, banner, dan sebagainya
Informasi mengenai Meikarta selalu dicari oleh masyarakat pada setiap stan penjualan yang didirikan di berbagai tempat, termasuk di kantor pemasarannya yang ada di Cikarang.
Iklan Meikarta memang memberikan dampak yang luar biasa terhadap animo masyarakat. Antusias masyarakat juga disebabkan karena ketersediaan fasilitas yang ada di hunian modern ini.
Taman Meikarta Yang begitu Luas
Adanya taman di tengah-tengah Meikarta (central park meikarta) seluas 100 hektar dengan ruang terbuka hijaunya, serta didukung dengan adanya transportasi modern berupa jalan tol, kereta api cepat antara Jakarta-Bandung.
Serta adanya komodasi internal berupa APM (Automated People Mover) yang dapat menghubungkan setiap tempat di Meikarta sehingga kemacetan tidak akan terjadi lagi, membuat fasilitas pendukung di Meikarta semakin lengkap.
Letaknya yang strategis (berada di pusat ekonomi-Bekasi) dan harga yang cukup terjangkau-mulai 127 juta rupiah-juga semakin menarik minat calon pembeli. Apalagi dengan adanya rencana pembangunan hotel bintang lima, mal terbesar, serta ruang publik yang luas akan menjadikan konsep hunian ini sebagai one stop living. Wah, benar-benar konsep yang sesuai dengan yang ada pada iklan Meikarta.
Meikarta iklan memang tengah menjadi euforia pada masyarakat sebab kini menjadi viral dan bahkan sering dijadikan meme oleh orang-orang tertentu. Teks iklan Meikarta yang menyebutkan “Bawa aku pergi dari sini” dan “Aku ingin pindah ke Meikarta” juga menimbulkan pro-kontra dikalangan masyarakat.
Sebab, ada yang menyebutkan bahwa iklan Meikarta sarat dengan kesenjangan ekonomi, tidak memiliki empati sosial, dan bahkan meremehkan kota Jakarta.
Namun, sekali lagi iklan Meikarta hanyalah salah satu teknik marketing untuk menarik minat masyarakat. Sebenarnya semakin menjadi topik maka akan artinya teknik pemasaran dari perusahaan tersebut semakin berhasil.